Tari lenso berasal dari Provinsi Maluku. Awalnya tari lenso diperkenalkan oleh Portugis dan di populerkan oleh bangsa Belanda kepada masyarakat umum tepatnya pada tanggal 31 Agustus 1612 bersama dengan perayaan ulang tahun Ratu Wilhelmina di Ambon
Tari lenso menceritakan tentang sebuah tarian untuk menyambut tamu. Tarian ini menyimbolkan ungkapan suka cita dan kegembiraan dalam menyambut tamu yang datang, selain itu tarian ini juga menyiratkan rasa persaudaraan dan kekerabatan sesama manusia. Jadi tari lenso berfungsi sebagai tari penyambutan.
Ciri khas Tari Lenso
Tarian ini merupakan tarian yang dibawakan oleh para penari wanita dengan menggunakan sapu tangan atau lenso sebagai ciri khas dan atribut menarinya. Selain itu, tari lenso merupakan wujud adanya akulturasi budaya. Tari lenso sendiri menggambarkan proses pendekataan yang dilakukan oleh seorang laki-laki untuk melamar seorang perempuan
Jumlah Penari
6 – 10 penari wanita
Properti yang digunakan
Sapu tangan
Selendang
Kostum penari
Music
Properti
Sapu tangan wajib di pakai penari biasanya berwarna merah atau putih yang sudah dilakukan dan diikuti secara turun temurun, untuk pemakaian sapu tangan akan diselipkan di antara jari penari sehingga setiap gerakan yang dilakukan akan membuat sapu tangan ikut bergerak dan melambai.
Selendang akan digunakan ketika tarian ini ditarikan oleh laki-laki dan perempuan
Kostum penari adalah baju cele dan kain salele, baju cele bagian atas dan salele dipakai untuk bagian bawah badan penari.
Musik pengiring memakai alat musik khas Maluku
Totobuang adalah alat musik sejenis gong namun ukurannya lebih kecil sedangkan
Tifa adalah alat musik yang cara penggunaannya di pukul
Aksesoris , rambut penari wanita disanggul di bagian belakang memakai bunga ros putih akan disematkan di atasnya sehingga penari akan tampil lebih cantik dan anggun selama tarian dibawakan hingga akhir
Gerakan Tari Lenso
Gerak maju secara bersamaan ke bagian depan
Gerak mundur secara perlahan untuk membentuk posisi
Gerak Jumpat posisi penari akan focus pada bagian lutut dan tangan dengan lutut di tekuk serendah mungkin
PENUTUP
Itulah penjelasan penjelasan lengkap mengenai tari lenso dan segala aspek pendukung yang ada di dalamnya.